BATUSANGKAR. FUAD - Rektor IAIN Batusangkar bersama Bupati Tanah Datar yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Wakil Rektor III serta Ketua Yayasan Syarifah Ghani membuka secara resmi program pendidikan guru tahfizh Tanah Datar, Senin 9 November 2020 di Auditorium IAIN Batusangkar.
“Faktor
butuhnya PPG Tahfiz ini karena meningkatnya jumlah rumah tahfiz, adanya rumah
tahfiz binaan Pemda dan latar belakang guru tahfiz yg belum memiliki kemampuan
khusus dalam bidang tahfiz,” sambungnya. Mewakili Rektor IAIN Batusangkar,
Dr. Sirajul Munir, M.Pd mengungkapkan “Kegiatan ini amat strategis dalam
membentuk generasi muda Tanah Datar. Rasulullah Saw bersabda “Sebaik-baik
kalian adalah orang yang mempelajari Alquran dan mengamalkannya.” “Ada empat
faktor trendnya Tahfizh hari ini,
Kebutuhan hari ini karena pengaruh teknologi, professionalitas para guru,
dukungan pemerintah dan lembaga serta dukungan orang tua. Mempersamai kegiatan
baik ini merupakan kegiatan yang sangat mulia, jika tidak, maka akan ada orang
yang akan mempersamai hal yang tidak baik,” tutur Warek.
“Dan kami berharap kabupaten Tanah Datar menjadi kabupaten Tahfiz. Semoga tahun 2021 Tanah Datar bisa merekrut tidak hanya 1000 hafiz, namun bisa lebih 2000 atau 3000 hafiz, lanjutnya.
“Pesan kami kepada peserta capailah dengan sungguh-sungguh target selama program ini, mudah-mudahan di akhir program dapat menjadi guru yang mumpuni,” harapnya.
Selain 20
mahasiswa peserta PPG Tahfizh acara juga ini dihadiri Kemenag, Ketua MUI,
Kabagkesra Setdakab, Ketua Islamic Center, Ketua Baznas, Ketua FKRT Tanah Datar
dan Dekan, Wakil Dekan, Kepala UPT Ma’had Aljamiah serta dosen IAIN
Batusangkar. [] (hm)
0 komentar:
Posting Komentar