FUAD. Batusangkar. Jurusan
Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN
Batusangkar sukses menyelenggarakan kegiatan visiting doctor pada hari
Kamis (31/10) di Auditorium Kampus. Kegiatan visiting doctor dirancang
untuk saling berbagi pengalaman sesuai dengan kondisi dan tema kekinian.
Kegiatan yang merupakan visiting doctor kedua yang diselenggarakan oleh Jurusan
PMI mengambil tema komunikasi antar bangsa, atau lebih spesifik pada etika
komunikasi bagi calon pendakwah. Sebagaimana diketahui bersama bahwa lulusan
PMI diharapkan merupakan tombak-tombak tersiarnya dakwah di bumi nusantara
dengan pendekatan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat.
Tidak
tanggung-tanggung, jurusan PMI menghadirkan pembicara level internasional yang
didatangkan langsung dari negara Malaysia. Prof. Madya, Dr. Shalahudin yang
menjadi pembicara pada kegiatan ini menekankan pentingnya menjaga etika dalam
berkomunikasi, terutama bagi pendakwah dan calon pendakwah. Banyak persoalan yang
muncul saat ini, terutama sesuai dengan perkembangan teknologi, masyarakat
dapat melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku. Banyaknya
celaan dan ujaran kebencian, serta opini yang tidak bertanggungjawab tersebar
di masyarakat karena banyaknya penyalahgunaan media dalam berbagi informasi
yang tanpa disadari sejatinya hal tersebut telah mencederai fungsi perkembangan
teknologi, yang dikenal pada era 4.0.
Hal ini juga
dibenarkan oleh Rektor IAIN Batusangkar, pada kesempatan ini membuka acara dan
menjadi keynote speaker, bahwa banyak kejadian yang luar biasa yang terkadang
jauh dari nalar kita sebagai pendidik. Banyak sekali informasi yang tidak benar
disebarkan melalui jaringan media, sehingga penurunan kualitas etika komunikasi
sangat terlihat mencolok, bahkan rasa saling menghormati dan menghargai juga
ikut tergerus bersama perkembangan jaman. “saya dulu kalau mau bicara atau
melontarkan kalimat harus mikir-mikir berulang, nah kalau sekarang saya lihat
yang penting disebar aja dulu setelah itu baru mikir kebenarannya” tambahnya.
0 komentar:
Posting Komentar